Invalid Date
Dilihat 25 kali
Desa Meranti Baru Canangkan 12 Langkah Strategis Atasi Stunting di 2025 Desa Meranti Baru, Kecamatan Mandiangin Timur, Kabupaten Sarolangun tengah gencar mempersiapkan strategi untuk mengatasi stunting di wilayahnya. Berbagai upaya telah dan akan terus dilakukan untuk mencapai target zero stunting pada tahun 2025. Pemerintah desa setempat telah merumuskan 12 langkah strategis yang difokuskan pada pemanfaatan Dana Desa secara optimal dan tepat sasaran. Ke-12 langkah strategis tersebut meliputi: 1. Peningkatan gizi balita melalui pemberian makanan tambahan bergizi dan penyuluhan gizi kepada ibu hamil dan menyusui. 2. Penguatan posyandu dan kader posyandu dalam pemantauan tumbuh kembang balita dan pemberian edukasi gizi. 3. Penyediaan air bersih dan sanitasi yang memadai untuk mencegah penyakit yang dapat mempengaruhi tumbuh kembang anak. 4. Peningkatan akses layanan kesehatan bagi ibu hamil, ibu menyusui, dan balita. 5. Pemberdayaan ekonomi keluarga melalui program-program yang dapat meningkatkan pendapatan keluarga. 6. Sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya pencegahan stunting. 7. Pemantauan dan evaluasi program secara berkala untuk memastikan efektivitas program. 8. Pembentukan tim khusus penanggulangan stunting di tingkat desa. 9. Kerjasama lintas sektor dengan berbagai pihak terkait, seperti Dinas Kesehatan dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa. 10. Pelatihan kader posyandu dan tenaga kesehatan dalam penanganan stunting. 11. Pengembangan sistem informasi stunting di tingkat desa. 12. Penggunaan teknologi informasi dan komunikasi untuk mendiseminasikan informasi tentang stunting kepada masyarakat. Dengan penerapan 12 langkah strategis ini, diharapkan angka stunting di Desa Meranti Baru dapat ditekan secara signifikan. Pemerintah desa optimis target zero stunting di tahun 2025 dapat tercapai dengan dukungan dan kerjasama dari seluruh elemen masyarakat. Program ini menjadi prioritas utama pembangunan desa, mengingat pentingnya generasi penerus yang sehat dan berkualitas untuk kemajuan desa di masa depan.
Stunting adalah masalah serius yang mempengaruhi masa depan anak-anak di desa. Namun, dengan pemanfaatan Dana Desa yang tepat, kita dapat menanggulangi masalah ini secara efektif. Berikut adalah 12 langkah strategis yang dapat diterapkan untuk menggunakan Dana Desa dalam mengatasi stunting:
Identifikasi ibu hamil dan ibu menyusui di desa.
Bekerja sama dengan ahli gizi untuk menyusun materi penyuluhan.
Jadwalkan penyuluhan rutin setiap bulan di balai desa atau Posyandu.
Identifikasi balita dan ibu hamil yang membutuhkan suplemen.
Koordinasikan dengan puskesmas untuk mendistribusikan tablet tambah darah dan makanan bergizi.
Buat sistem pendataan untuk memastikan distribusi yang tepat sasaran.
Renovasi Posyandu agar lebih ramah dan nyaman untuk ibu dan anak.
Selenggarakan pelatihan berkala untuk kader kesehatan agar mereka memiliki keterampilan terbaru dalam memberikan pelayanan.
Evaluasi kondisi sanitasi dan akses air bersih di desa.
Rencanakan pembangunan infrastruktur sanitasi dan sumber air bersih dengan melibatkan masyarakat.
Pilih tanaman lokal yang bergizi dan sesuai dengan iklim setempat.
Berikan pelatihan kepada petani lokal tentang budidaya tanaman bergizi.
Susun materi penyuluhan yang mencakup pentingnya pola hidup sehat dan kebersihan lingkungan.
Gunakan berbagai saluran informasi, seperti media sosial desa dan poster, untuk menyebarkan pesan.
Pilih pelatih yang memiliki keahlian dalam pertanian organik dan ramah lingkungan.
Selenggarakan pelatihan dan diskusi rutin mengenai pertanian bergizi.
Renovasi fasilitas kesehatan agar lebih nyaman, dengan ruang bermain edukatif untuk anak-anak.
Sediakan fasilitas ramah ibu, seperti ruang menyusui yang bersih dan nyaman.
Lakukan pendekatan yang menyenangkan agar kunjungan ke fasilitas kesehatan tidak menakutkan.
Gunakan teknologi untuk mempermudah orang tua memantau jadwal imunisasi dan perkembangan kesehatan anak.
Selenggarakan kegiatan imunisasi secara rutin di Posyandu atau fasilitas kesehatan.
Gunakan aplikasi mobile untuk memberikan pengingat dan informasi penting kepada orang tua.
Fasilitasi UMKM dengan pelatihan dalam pengolahan makanan sehat.
Organisir lomba memasak dengan tema "Makanan Bergizi untuk Anak" yang dapat menarik minat masyarakat.
Berikan bantuan modal atau fasilitas untuk usaha yang mengolah pangan sehat.
Bekerja sama dengan puskesmas untuk menciptakan konten edukasi yang menarik di media sosial.
Gunakan platform seperti Instagram atau YouTube untuk menjangkau audiens lebih luas.
Buat video pendek dan infografis yang mudah dipahami masyarakat.
Gunakan aplikasi atau platform digital untuk memonitor program kesehatan di desa.
Terapkan sistem gamifikasi dengan memberi penghargaan kepada keluarga yang mengikuti program kesehatan secara rutin.
Evaluasi program secara berkala untuk memastikan efektivitas dan tingkat partisipasi.
Penulis: Suriyadi Siregar
Bagikan:
Desa Meranti Baru
Kecamatan Mandiangin Timur
Kabupaten Sarolangun
Provinsi Jambi
© 2025 Powered by PT Digital Desa Indonesia
Pengaduan
0
Kunjungan
Hari Ini